Dear my husband...

Aku tak pandang kacaknya wajahmu...

Aku tak pandang tegapnya tubuhmu...

Aku tak pandang tingginya pangkatmu...

Dear my husband...

Aku hanya menilai kacaknya akhlakmu...

Aku hanya menilai tegapnya taqwamu...

Aku hanya menilai tingginya ilmumu...

Jangan kau persoalkan lagi tentang mewahkah hidupku? Senangkah makan minumku? Mudahkah urusan harianku?

Aku hanya akan persoalkan, mewahkah akhiratku? Senangkah imanku? Mudahkah urusan hisabku? Semuanya terletak di bahumu...

Aku tak minta lelaki yang perkasa... Aku hanya meminta pemimpin aku ke syurga...